1. Kondisi[Kembali]
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT.Rangkaian Sederhana 1 : B= 1, D=1, A=1, C’=1, D= 0.
Rangkaian Sederhana 2 : B= 1, D=1, A= 1, B=0, C’=1.
2. Gambar Rangkaian[Kembali]
- Rangkaian sederhana 1
Rangkaian dibuat berdasarkan fungsi yang diberikan pada percobaan 2 modul 1 yang telah di sederhanakan menggunakan peta karnaugh dan aljabar boolean, sehingga menghasilkan dua buah persamaan. Lalu dari persamaan tersebut kita bisa membuatnya kedalam bentuk rangkaian menggunakan gerbang logika.
B'D + BD' merupakan penjumlahan ekslusif, dimana akan menghasilkan output berlogika 1 jika hasil penjumlahannya merupakan bilangan ganjil. AC'D dan ABC' merupakan perkalian.
Untuk melakukan operasi aljabar boolean dengan menggunakan gerbang logika maka kita membutuhkan 3 gerbang logika seperti yang ada pada rangkaian sederhana 1 dan 2.
Prinsip Kerja:
- Terdapat power (1) dan ground (0) pada rangkaian yang berfungsi sebagai pengatur input gerbang logika yang diatur oleh saklar spdt, yang memungkinkan kita bisa memilih kondisi logika 1 atau 0.
- masing-masing input akan menuju langsung ke gerbang logika X-OR dan AND, kecuali untuk C'. C' merupakan kebalikan dari nilai C, dan oleh sebab itu maka diperlukan gerbang NOT pada input C'. Atur input sesuai kondisi !
- Input B dan D akan menuju ke gerbang X-OR yang merupakan operasi penjumlahan ekslusif dimana jika hasil penjumlahan merupakan bilangan ganjil maka output dari gerbang X-OR akan berlogika 1.
- Input AC'D dan ABC' akan menuju ke gerbang AND yang merupakan operasi perkalian dimana output hanya akan berlogika 1 jika semua input berlogika 1.
- Lalu output dari gerbang X-OR dan gerbang AND akan menuju ke gerbang OR yang merupakan gerbang logika operasi penjumlahan, dimana outputnya akan berlogika 0 jika semua input berlogika 0.
5. Link Download[Kembali]
Video simulasi [download]
Rangkaian simulasi [download]
0 comments:
Posting Komentar